Jum’at, 12 April 2024.16:26 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Berdasarkan informasi yang di peroleh Pers Tipikor.id, bahwa adanya sejumlah Warga Masyarakat Desa Peniti Kecamatan Patani Timur melakukan penyerangan petugas dan pengrusakan PLN Ranting Patani Kabupaten Halmahera Tengah.
Pasalnya, pada 11/4/2024 sekira pukul 22:30 WIT, pihak PLN kedatangan kurang lebih 3 orang masyarakat dan menanyakan perihal pemadaman lampu di wilayah Kecamatan Patani Timur. Kemudian salah satu dari pihak PLN menjawab, pemadaman yang terjadi akibat terkendalanya jaringan lampu arah timur.
Akan tetapi, ketiga orang tersebut memerintah pihak PLN mematikan lampu arah Patani Utara. Sambil ketiga orang tersebut memberi informasi akan ada masyarakat yang datang dengan menggunakan Mobil Truck, Pick up, dan kendaraan roda dua.
Tak berselang lama, massa yang di perkirakaan kurang lebih sekitar 100 orang, datang dan langsung melakukan pengrusakan dan penyerangan terhadap piket jaga dan Kepala PLN.
Kemudian Kepala dan Piket Jaga PLN lari mengamankan diri sekira pukul pukul 22.40 WIT.
Dan pada pukul 23.00 WIT, salah satu Petugas PLN Safrin Muslim,
yang tidak mengetahui ada kejadian tersebut, saat mendatanggi PLN kemudian Safrin langsung dikeroyok oleh massa. Karena merasa terdesak Safrin kemudian melarikan diri sambil berteriak memanggil keluarganya.
Karena keluarganya mendengar teriakan Safri, pihak keluarga dan sejumlah masyarakat langsung datang membantu sehingga terjadi aksi perkelahian.
Dari perkelahian tersebut, salah satu dari pelaku penyerangan yang tidak sempat mengamankan diri akhirnya menjadi korban aksi balasan oleh masyarakat.
Dari aksi saling serang antara pihak tersebut mengakibatkan terdapat barang-barang yang rusak seperti, pecahnya kaca kantor PLN, 1 unit Ranmor R2, 1 buah Dispenser, 1 unit Mobil Truck yang digunakan Massa Patani Timur.
Kapolsek Patani, Ipda Sunarto Abdulah, S.H membenarkan ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Ipda Sunarto Abdulah,S.H kemudian mengatakan, kami sementara lagi tunggu Pak Camat Patani Timur sama tiga kepala Desa dari Patani Timur mereka perjalanan ke Polsek. Sambungnya lagi, warga dari Patani Timur yang melakukan penyerangan sama pengrusakan, ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi apakah akan ada penyelesaian secara kekeluargaan atau diproses,
Ipda Sunarto Abdulah,S.H mengatakan, masih dalam proses, masih identifikasi kerusakan sama identifikasi korban, ucapnya singkat. (Rosa)