Kamis,17 Agustus 2023. 23:38 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Program pengelolaan pelayaran, Jenis Rehabilitas Dermaga (Fasilitas Perairan) di Kecamatan Weda Tengah Desa Lelilef Woebulen di pertanyakan.
Pasalnya, proyek dengan pekerjaan Rehabilitas total dermaga Lelilef yang melekat pada Dinas Perhubungan sampai saat ini tidak terlihat ada aktifitas, ungkap ian salah satu warga Lelilef kepada Pers Tipikor-id
(5:21 WIT).
Ian mengatakan, awalnya jelas ada pekerjaan, bahkan pelabuhan sebelumnya juga sudah dibongkar. Tapi koq sampai saat ini proses pengerjaan dari kontraktor pemenang tender yang terhitung mulai dari 28 Maret 2023 belum ada pergerakan untuk dikerjakan.
“Memang iya, plang sudah ada, tapi ini sudah masuk enam bulan” kata ian.
Kemudian, proyek bernomor kontrak
003/SPP/DISHUB/DAK/HT/2023, waktu pelaksanaan 180 hari kalender, yang sumber dari dananya dari APBD (DAK), dengan nilai kontrak sebesar Rp.3.986.824.907,49,- sebagai pemenang PT. Mata Intan Cahaya dengan alamat ASCOM Jalan Mataram Raya nomor 67 RV RT 005 RW 004.
Bisanya pihak ketiga seperti ini, tapi Dinas terkait hanya diam tanpa mengontrol progres pekerjaan tersebut, pada hal menurut informasi disinyalir proyek tersebut sudah dilakukan pencairan 30%.
Dengan adanya permasalahan seperti ini, kami berharap ada ketegasan agar kontraktor bertanggujawab dengan setiap pekerjaan, harapnya.
Terpisah, Pers Tipikor mengkonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Tengah lewat telepon seluler dan melalui pesan WhatsApp, namun tidak bisa disambungkan dan atau sedang sibuk. (Rosa).