Kamis, 15 Juni 2023.02:07 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Proses infrastruktur pendukung konektivitas wilayah harus mendapat perhatian khusus, ujar Sekretaris Tim Investigasi.
Pasalnya, untuk kebijakan Pembangunan jalan hotmix dari tahun 2018 s/d 2022 yang meliputi:
1. Kecamatan Pulau Gebe di investasikan senilai
Rp. 62.095.278.000 volume 21.450 kilometer.
2. Kecamatan Patani di investasikan senilai
Rp. 196.928.874.050 volume 61.025 kilometer.
3. Kecamatan Weda Utara di investasikan senilai
Rp. 9.943.694.000 volume 3 kilomater.
4. Kecamatan Weda Tengah di investasikan senilai
Rp. 15.146.667.000 volume 4.4 kilometer.
5. Kecamatan Weda Selatan di investasikan kurang lebih Rp. 30.000.000.000 dengan volume 12 kilometer.
6. Kota Weda di investasikan senilai Rp. 130.000.000.000 volume 38 kilometer.
Dari total anggaran sebesar
RP.477.175.155.249 dengan volume sepanjang 236,480 kilometer, ini harus menjadi perhatian Aparat Penegak Hukum, harapnya.
Sebab, dari volume dan anggaran yang ada, adanya bukti sejumlah item pada pekerjaan jalan seperti:
1. Kecamatan Weda Selatan SP dua B Desa Sumber Sari sampai dengan saat ini belum di hotmix. 2. Kecamatan Patani menuju patani Utara sampai dengan saat ini belum di hotmix.
3. Jalan trans Waleh SP 1 menuju SP 2 belum di hotmix.
4. Jalan hotmix Desa Lelilef woebulen hotmix yang dikerjakan oleh Cv. Garolaha Utama baru mencapai kurang lebih 350 meter.
Oleh karena itu, kami berharap APH mengusut anggaran dan progres yang ada, agar setiap pelaporan sesuai dengan kondisi di lapangan, tegasnya. (Rosa).