Rabu, 5 Juli 2023. 19:30 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Pelaksanaan Proyek, “Rehabilitasi Dermaga (Fasilitas Perairan) Dermaga Messa Kecamatan Weda Timur Kabupaten Halmahera Tengah
senilai Rp, 6.260.200.000,00,- (Enam milyar Dua ratus Enam Puluh Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) di nilai sarat kecerobohan hingga dikeluhan masyarakat”.
Paket kegiatan yang di biayai menggunakan sumber dana DAK/APBD Kabupaten Halmahera Tengah TA-2022 sangatlah bertolak belakang.
Pernyataan ini, diketahui berdasarkan dengan panjang dermaga Messa yaitu 23 meter besi yang di pakai dalam analisa RAB besi 19, namun
berdasarkan bukti adanya sambungan kisaran 11 meter disinyalir pakai besi 16 inikan sudah menyalahi dokumen RABnya. Hal ini juga dikeluhan warga, melalui wakil ketua karang taruna Desa Messa pada saat pemberitaan edisi 2 Mei 2023 pukul 16:07 WIT
“Atas dasar keluhan masyarakat, hal ini menimbulkan kecurigaan KKN yang cukup menyengat, pasalnya, paket kegiatan proyek dermaga tersebut yang baru berjalan beberapa bulan, sudah banyak menimbulkan keluhan masyarakat, bagaimana dengan kualitas kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa konstruksi ???
Sementara fungsi pengawasan yang kita harapkan bersama tidak berdampak, yang akhirnya menimbulkan penilaian sumbang yang berunsur KKN (korupsi Kolusi Nepotisme) hal ini muncul di beberapa elemen masyarakat, diantaranya nilai pekerjaan sebesar Rp. 6 Milyar lebih itu tidak sesuai.
Adanya keluhan itu, Tim Investigasi menilai, ini berakibat merugikan masyarakat secara mutu dan kualitas, termasuk tugas dan fungsi pengawasan patut dipertanyakan.
Olehnya itu, Polda Maluku Utara (Malut) melalui Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) diminta periksa proyek pembangunan dermaga Messa Kecamatan Weda Timur Kabupaten Halmahera Tengah.
“Kami juga menduga mulai dari perencanaan sudah tidak sesuai denga aturan sebelum RAB.
Sebab fakta di lapangan sesuai dengan keluhan masyarakat serta temuan tim investigasi terdapat pada besi ring balok yang tidak sesuai, coba saja lihat pada analisa RAB besi berapa yang di pakai, tantangnya.
Olehnya itu wajar saja kalau dugaan amburadulnya pekerjaan dermaga Messa, kami meminta pihak hukum agar segera diperiksa.
Pada tanggal 2 Mei 2023 pukul
18:29 WIT kepala dinas perhubungan ketika dikonfirmasi
mengatakan, ada bebera point di situ sudah di jelaskan yang temuan hanya denda waktu, dan untuk kedalaman itu 7 meter tentang kemiringan itu kamarin pada saat pengikatan itu memang ada cor yang salah terus tong turun dan sudah d perbaiki, ungkapnya.
Pada pukul 18:33 WIT Kadis Perhububungan menambahkan, terus BPK juga sudah ada, mungkin dalam mnggu ini pelabuhan diperiksa. Tentang denda waktu pihak ke 3 sudah setuju untuk membayar.
Lanjutnya lagi pada pukul 18:35 WIT Kadis Perhubungan, mengatakan, nanti saya lihat kontraknya baru saya kasih tau eee, nanti saya kabari lagi temuannya.
Untuk pengembangan berita Pers Tipikor-id kembali mengkonfirmasi lewat pesan WhatsApp kepada kepala dinas perhubungan pada pukul 18:48 WIT namun sampai berita ini terpublikasi nomor yang di konfirmasi tidak bisa terhubung. (Rosa).
