Home / Daerah / Hukrim / Nasional / Regional

Jumat, 16 Juni 2023 - 18:51 WIB

NGERI!!!!!!!!TAHUN 2022, “ADA LAGI BUKTI PROYEK PENINGKATAN GOR (PAKET 2)”.

Jumat, 16 Juni 2023.19:42 WIT.

HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID.
Proyek Gelanggaang Olahraga yang dibangun dengan sistem Multi Years dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 732 hari kalender mulai dari tanggal 26 Juni 2019 sampai dengan tanggal 26 Juni 2021,
kenyataannya sampai dengan saat ini mangrak alias tak tuntas.

Proyek yang sebelumnya dikerjakan oleh PT. Hapsari Nusantara Gemilang yang dibandrol dengan nilai sebesar
Rp 79,695.000.000.00 Nama kegiatan pembangunan GOR Fogogoru ( Multy Years ) berlokasi di kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Dengan Nomor Kontrak 1-05/3PP/GOR-MY/PUPR-HT/V1/2019 telah menjadi temuan, bebernya. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan laporan kemajuan pekerjaan bulan ke-17 diketahui bahwa progres fisik atas pekerjaan tersebut baru sebesar 19,15%. Berdasarkan time schedule pekerjaan/kurva S pada dokumen kontrak, pada bulan ke-17 kontraktor harus mencapai progress pekerjaan sebesar 66,08%, sehingga terdapat deviasi sebesar 46,92% (66,08% – 9,15%). Sesuai dengan SSUK. Artinya dari bukti temuan itu, saat ini proyek telah mangkrak, beber Sekretaris Tim Investigas Perskpktipikor. (16/6).

Yang lebih miris lagi, sudah ada temuan namun terkesan di paksakan dengan bukti penambahan biaya untuk Proyek peningkatan GOR Fagogoru (Paket 2) di tahun 2022 puluhan miliaran rupiah, ujarnya.

Ini bukti Proyek pembangunan GOR (Paket 2) dengan sumber dana APBD, pagu anggaran sebesar
Rp. 31.317.714.000,00,-
nilai kontrak
Rp. 30.999.900.000,00,-

Lanjutnya, hal ini berdasarkan bukti progres tender/lelang periode Januari sampai dengan Agustus 2022 telah selesai dan proyek ini telah ditandatangani kontraknya pada 22 Februari 2022.

Namun Proyek yang dimenangkan oleh
PT. Wijaya Karya Nusantara. Dengan alamat Ruko Pasar Laris Blok A Nomor 6 Jalan kresek Grand Palm kelurahan duri kosambi Kecamatan Cengkareng dengan Direktur perusahaan Firmansyah Ibrahim, masih saja sama (Mangkrak), ungkapnya.

READ  Pembangunan Jembatan Beton Woyobonoi Desa Tepeleo Dipertanyakan, APH Diminta Jemput Bola, Jangan Ragu Mengusut.

Olehnya itu, kami berharap adanya perhatian serius Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
KPK, Kejati Maluku Utara, Polda Maluku Utara, Kejaksaan Halmahera Tengah dan Polres Halmahera Tengah, tutupnya. (Rosa).

Share :

Baca Juga

Daerah

Kejangalan Proyek Pembangunan Lapangan Bola Kaki Desa Sagea Tahun 2021 Dipertanyakan.

Daerah

Tak Mengindahkan Edaran Bupati, Direktur RSUD Weda Layak Dinonjob.

Daerah

Pj Kepala Desa Were, Zulkifli Hasan Pj Kepala Desa Were, Diduga Abaikan UU KIP.

Daerah

ABAIKAN UU KIP NO 18 TAHUN 2008 DAN PERPRES NO 54 TAHUN 2010, PJ BUPATI DI MINTA TEGAS.

Daerah

Kapolres Halteng Diminta Tidak Fokus di Satu Titik, Penertiban Galian C (Mineral Bukan Logam) Harus Menyeluruh.

Daerah

Usai Upacara Hari Lahir Pancasila, Kepala Rutan Weda Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba.

Daerah

Proyek Siluman “Kok-kok nam-nam” Tanpa Papan Nama

Daerah

Terkait Pertemuan ASN Dan Salah Satu Cabub/Cawabup, Bila Ditemukan Pelanggaran, Bawaslu Akan Tindak Oknum-oknum ASN Yang Terlibat.

You cannot copy content of this page