Halteng. Tipikor.id Channel Youtube

155 views

Home / Daerah / Nasional / Regional

Rabu, 7 Agustus 2024 - 21:21 WIB

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yusri Talabudin; Surat Penetapan Surat Tanggap Darurat Sudah Ada.

Rabu,7 Agustus 2024. 22:16 WIT.

HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Kabid Kedaruratan dan Logistik  Yusri Talabudin angkat bicara, setelah adanya komentar yang diberitakan Pers Tipikor.id, oleh Wakil ketua bidang kepemudaan PB Fagogoru, Sutopo Abdullah.

Kata Yusri, untuk diketahui agar tidak menimbulkan spekulasi liar di masyarakat, Surat Penetapan Surat Tanggap Darurat sudah ada, ungkapnya.

Hal ini juga penting kiranya diketahui oleh saudara Sutopo Abdullah sebagai Wakil ketua bidang kepemudaan PB Fagogoru.
Kata Yusri, kami BNPB Halmahera Tengah selalu siaga ketika mendapatkan informasi, apalagi dengan kondisi saat ini.

Lanjut Yusri, surat penetapan status tanggap darurat bencana banjir Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2024, dengan surat keputusan Bupati Nomor:954/KEP/293/2024.

Karenanya, kalau memang perlu untuk penanganan darurat selanjutnya, tinggal kami sampaikan untuk diperpanjang.

Lanjut Yusri, untuk diketahiui, saat ini kami terus memantau kondisi yang terjadi dilapangan, karena ada warga yang tidak mau untuk mengungsi.
Bahkan, setelah kami melalukan  pemantauan tadi  kami juga sudah berkoordinasi dengan Babinsa setempat agar para lansia, orang sakit itu yang kami evakuasi, tulis Yusri.
(Rosa).


Share :

Baca Juga

Daerah

Peningkatan Jalan Hotmix Sakam-Tepeleo Diminta Jadi Atensi KPK.

Daerah

Tampak, Talud Penahan Ombak Terancam Rusak, Warga Berharap Ada Perhatian.

Daerah

Aparat Penegak Hukum Diminta Lidik, Dua Unit Proyek RLH Tahun 2023 di Desa Sidanga.

Daerah

OKNUM PEMUKULAN COGO IPA, DINILAI TIDAK MENGHARGAI ADAT ISTIADAT DI WILAYAH INI.

Daerah

Bawaslu Diminta Tindak Kadis PMD Mustami Jamal Yang Selalu Berulah Ulang Kali.

Daerah

Kayu Olahan Disinyalir Milik Oknum APH, Bebas Tanpa Dokumen.

Daerah

Sarat Kecerobohan, Proyek Dengan Anggaran Rp. 6 Miliar Lebih Mulai Rusak.

Daerah

Diduga Kepala Desa Wairoro Indah Menghapus Program Gotong Royong, Pemukiman Warga Terendam Banjir Akibat Hujan Deras.  

You cannot copy content of this page