Selasa, 17 Mei 2023. 12:42 WIT.
HAL-TENG PROVINSI MALUKJ UTARA. PERS TIPIKOR-ID. Halmahera Tengah tuan rumah Rakorda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2023.

Gelaran Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tingkat Provinsi tersebut di hadiri 10 BPBD Kabupaten kota Provinsi Maluku Utara.
Rakorda dengan mengusung tema, “PENATAAN SISTEM DASAR PENANGGULANGAN BENCANA”.


Rapat Koordinasi Daerah BPBD dibuka Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Ir. H. M. Al Yasin Ali berlangsung di Aula Hi. Salahaddin Bin Talabuddin. Rabu (17/5).
Kalak BPBD Provinsi Maluku Utara Fehby Alting S.IP. MSi dalam pidatonya mengatakan, “dalam mewujudkan Indonesia tangguh bencana (Resiliens) untuk pembangunan berkelanjutan tahun 2045.
Dengan mempertimbangkan kompleksitas permasalahan bencana dari sisi kerentanan besarannya dampak bencana, serta peluang terjadinya di waktu mendatang maka diperlukan suatu pemahaman dan perencanaan yang komprehensif sehingga penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara terkoordinasi, terpadu, terarah, berkala dan menyeluruh.
Dilihat dari aspek geogologis dan geografis Maluku Utara memiliki ciri wilayah yang kaya akan potensi sumberdaya alam sekaligus rentan terhadap bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam sesuai dengan data, (dibi.bnpb.go. id) dengan kejadian bencana di Indonesia Januari sampai dengan Mei 2023 hampir 9% bencana adalah bencana hidrometeorologi sedangkan 10% adalah bencana geologi untuk Maluku Utara khususnya bencana hidrometeorologi 80,85 % bencana ini erat hubungannya dengan curah hujan tinggi akibat kondisi ekstrem sebagai konsukwensi dari perubahan iklim.
Hal ini seperti yang di sampaikan, PRESIDEN REPUBLIK INDONESA pada acara pembukanan Rakoornas penanggulangan bencana 2023.
Perubahan iklim menyebabkan frekwensi bencana alam didunia naik drastis. Saat ini Indonesia menempati rangking ke 3 teratas dalam resiko bencana. (Rosa)