HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Terungkap adanya laporan warga proyek yang dibangun di areal SD 4 Halmahera Tengah Desa Fidijaya Kecamatan Weda disinyalir proyek siluman.
Warga yang enggan namanya ditulis mengatakan, proyek tersebut disinyalir sengaja dilakukan pihak terkait agar sulit dikontrol masyarakat, baik dari nilai anggaran, waktu pengerjaan serta mutu pembangunan.
Warga yang tidak ingin namanya ditulis kemudian menambahkan, sangat miris melihat proses pembangunan itu. Sebab waktu akan dilaksanakan pembangunan mulai dari clearing sampai saat ini tidak ada papan proyek, ini Dinas dimana?.
Bukankah UU nomor 41 itu masyarakat terlibat dalam hal pengawasan penggunaan uang negara, kalau seperti ini kami merasa ada suatu kejanggalan terkait pekerjaan ini.
Pantauan Pers Tipikor.id, jelas pembangunan proyek tersebut tak memiliki papan informasi, pengawasnya pun tak tahu nama perusahaan yang mengerjakan proyek dengan menelan anggaran miliaran rupiah itu.
Hal tersebut terungkap setelah Pers Tipikor.id mengkonfirmasi langsung Smiun selaku pengawas di lokasi proyek pada 9/7/2024, pukul 13:44 WIT.
Ketika ditanyakan saat MC nol kenapa tidak pasang papan proyek, Smiun mengatakan, masalahnya mesin percetakan ada rusak makanya torang pasang dari Ternate, ungkap Smiun yang mengaku asal Morotai tersebut.
Ketika ditanyakan terkait besarnya anggaran proyek tersebut, Smiun menjawab untuk anggaran 1 Miliar lebih, Smiun kemudian melanjutkan papan proyek belum keluar.
Ketika ditanyakan lagi, apa nama perusahaan, Smium mengatakan, belum tahu apa nama perusahaan , katanya lagi, barang kontrak juga masih di ULP toh, ada sedikit kesalahan makanya masih di perbaiki, ungkapnya. (Rosa).