Selasa, 13 Agustus 2024.09:33 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Di tengah hiruk pikuk nuansa politik jelang Pilkada Halmahera Tengah, masyarakat tergiring berbalas pantun semakin tak rasional, bahkan tak lagi berada pada nilai-nilai kearifan lokal.

Udin, Politik yang sejatinya berkaitan dengan urusan dan tindakan kebijakan, justru dipersempit semata-mata sebagai kompetisi perebutan kekuasaan dengan menggemakan Yel-yel Orcele. Pantaskah?

Miris, seharusnya rangkaian kejadian bencana banjir yang menerjang Desa Lukulamo Kecamatan Weda Tengah dan Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, gegap gempita Yel-Yel Orcele itu digaungkan saat wilayah-wilayah itu berada pada situasi darurat, ujar Udin, Selasa (13/08/2024).
Udin, banjir di daerah ini bukan pertama kalinya terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa masalah banjir di wilayah ini belum teratasi secara tuntas. Selain faktor alam, seperti curah hujan yang tinggi, bisa juga faktor manusia juga turut berperan dalam memperparah kondisi banjir, ujar Udin salah satu pekerja.
Tentunya kata Udin, warga berharap ada langkah penanganan dan solusi komprehensif agar banjir tidak terus berulang.
Udin, selaku warga Desa Nurweda dan sebagai pekerja perusahaan kemudian mengajak, ayo gemakan Yel-Yel Orcele di Tengah kondisi darurat bencana, bukan semata-mata untuk perebutan kekuasaan, tutupnya. (Rosa).