HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Hak pilih masyarakat Indonesia telah melakukan kewajibannya dalam mensukseskan pesta politik tanggal (14/2/2024) kemarin.
Tentunya, Pelaksanaan pemilu Tahun 2024 telah dilakukan oleh seluruh masyarakat yang berada di Indonesia.
Namun, dampak dari pemilu sering terjadi kurang harmonis antara pendukung pasangan calon akibat adanya perbedaan sehingga hubungan yang sudah erat di masyarakat bisa renggang kembali.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) wilayah Maluku Utara (Malut) Pdt Wiliam Deterloit mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 baik itu pemilihan Presiden, DPRD RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten yang berjalan dengan baik.
“Perlu dijaga agar hubungan persaudaraan tetap berjalan dengan baik. Kehidupan bersama secara harmonis perlu dijaga, agar hasil dari pemilihan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat wilayah Maluku Utara,” ucapannya, Sabtu (17/3/2023).
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat serta pelaku politik harus dewasa dalam berpolitik. Agar pesta demokrasi itu berjalan dengan baik sesuai diinginkan bersama. Tidak ada tendensi saling mengikut.
“Kita harus dewasa agar pesta demokrasi berjalan dengan baik,” jelasnya. (Rosa).