Home / Daerah / Nasional / Regional

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:52 WIB

“RB Dikeroyok Oknum Keamanan, Ketua Komunitas: Ini Tidak Bisa Dibiarkan, Hukum Harus Bertindak”!.

Jum’at, 30 Mei 2025.18:48 WIT.

HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID – Ketua Komunitas Sula Bersatu, Jeldi Aufat, mengecam keras dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap salah satu anggotanya yang berinisial RB. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, di dalam kawasan sebuah perusahaan di Halmahera Tengah.

Jeldi menyebut, dugaan penganiayaan tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum petugas keamanan perusahaan. Ia menilai tindakan main hakim sendiri sangat tidak dapat dibenarkan, apalagi dilakukan oleh pihak yang seharusnya menjaga keamanan.

“Kalau korban itu salah, ya silakan diproses secara hukum. Tapi jangan serta-merta dianiaya atau dikeroyok begitu saja. Apalagi oleh oknum petugas keamanan. Itu sangat kami tidak terima,” tegas Jeldi kepada Pers Tipikor id lewat pesan suara.

Ia menambahkan, peristiwa itu bukan hanya mencoreng rasa keadilan, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dalam lingkungan kerja perusahaan.

“Kami minta keadilan. Kejadian ini terjadi di dalam perusahaan, dan pihak manajemen tidak bisa tinggal diam. Ini tanggung jawab mereka juga. Hukum harus ditegakkan. Bila perlu, para oknum pelaku pengeroyokan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” lanjutnya.

Menurut Jeldi, korban RB telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polres Halmahera Tengah.

“Yang paling kami sesalkan, kalau pun korban dituduh hendak mencuri, mestinya ditangkap dan diproses sesuai hukum, bukan langsung dipukuli. Negara ini punya hukum, bukan negara preman,” tandasnya.

Selaku ketua Komunitas Sula Bersatu Jeldi Aufat menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendesak aparat kepolisian untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku pengeroyokan. (Editor: Rosa).

READ  Bupati Gowa akan Manfaatkan DAU dan DBH untuk Pengendalian Inflasi

Share :

Baca Juga

Daerah

Mencuat!! “Keluhan Sejumlah ASN dan PTT, Terkait Pembagian Biaya Perjalanan Dinas”.

Daerah

“Jangan Biarkan Perampokan Uang Negara Tumbuh Subur” — Ketua Komisi III DPRD Halteng Angkat Suara Soal Kerugian Rp4,3 M.

Daerah

Penanganan Air Bersih Dinilai Tak Efektif.

Daerah

Pemdes Desa Gemaf Disinyalir Tidak Transparan, Pembuatan Gorong-gorong Tanpa Papan Informasi.

Daerah

Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pendidikan Tahun 2024 Resmi Dibuka.

Daerah

PLT Kadis Perhubungan Halteng Bantah Ada Penarikan Mobil Dinas.

Daerah

PTSP Halmahera Tengah Luncurkan Inovasi SPILink, Dorong Kemudahan Layanan Perizinan.

Daerah

Mahasiswa Anti Korupsi Desak KPK, Usut Tuntas Dugaan Kasus Gratifikasi Jalan Hotmix Milik Bupati.

You cannot copy content of this page