Kamis, 15 Agustus 2024.13:43 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Penggunaan Anggaran APBD Tahun 2023, terkait Proyek Pembangunan Jembatan Beton Woyobonoi Desa Tepeleo Kecamatan Patani Utara Kabupaten Halmahera Tengah menuai pertanyaan.
Pasalnya proyek dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.000.000.000,00,- disinyalir dalam pembangunan tak jelas penyelesaiannya, selain itu proyek dengan anggaran yang lumayan besar itu juga tak dipasang papan proyek.
Ironisnya, proyek dengan bentangan kurang lebih 7 meter, belakangan proyek tersebut diduga sebagai pelaksananya Cv Karya Gemilang Indonesia secara kasat mata sudah bisa dilihat dengan jelas, kalau jembatan ini tidak beres pengerjaannya, terang salah satu tokoh masyarakat Desa Tepeleo yang enggan namanya ditulis.
Tokoh masyarakat yang enggan namanya ditulis, kepada Pers Tipikor.id mengaku heran dengan proyek pembangunan jembatan yang sarat dengan kejanggalan dan terkesan amburadul.
“Lihatlah kondisi material seperti semen yang berhamburan”.
Dengan adanya permasalahan Jembatan Beton Kali Woyobonoi ini, kami meminta pihak aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan memanggil Dinas terkait dalam hal ini PUPR Kabupaten Halmahera Tengah agar mengetahui kejelasan, ada apa hingga proyek tersebut tidak dikerjakan.
Sebagai masyarakat, Ia juga berharap, penegak hukum jeli dan bisa mengusut tuntas proyek jembatan beton ini. “Kita harap penegak hukum mengusut kasus ini, karena proyek tersebut dari Tahun 2023, jelasnya. (Rosa)