Selasa, 24 September 2024.02:12 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Satu per satu yang menjadi ucapan Ikram M Sangaji, mantan Pj. Bupati Halmahera Tengah mulai disorot masyarakat.
Seperti saat mantan Pj Bupati Ikram M Sangaji memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan syukuran atas terselenggaranya suplai listrik 5 Megawatt dari PT IWIP ke PLN di Pendopo Falcino, Desa Fidi Jaya, Minggu (12/3/2023) malam, jelas Sarif salah satu warga Desa Fidijaya kepada Pers Tipikor.id usai menyaksikan pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Sarif menuturkan, dalam sambutannya mantan Pj Bupati mengatakan, untuk listrik telah selesai, kemudian kita urus lagi masalah air bersih di kota Weda.
Kerjasama soal pemenuhan air bersih dengan IWIP bukan hanya untuk digunakan mandi dan mencuci, tapi sampai bisa dikonsumsi, begitu kata Ikram, ungkapnya.
Bukan hanya itu, dia juga mengisahkan, di saat pelaksanaan peletakan batu pertama water intake pada Rabu (01/11/2023, saat itu juga Ikram kemudian mengatakan, “Saya sangat bangga sebab selama 33 tahun baru bisa menyiapkan air bersih yang mana selama ini tidak pernah ada.
Bagi kami, perkataan Ikram selama 33 tahun itu keliru, sebab sampai dengan sekarang ini tidak bisa kami pungkiri untuk air walau sering terkendala, tapi sudah ada upaya dari pemerintah Aba Acim dan Elang, ulasnya.
Ini kiranya harus diluruskan sehingga masyarakat Halmahera Tengah sadar, karena Aba Acim dan Elang sudah berbuat untuk Masyarakat dan Daerah, tegasnya.
Pada 13/09, pukul 23:10 WIT, Kepala Dinas Perkim, Abdullah Yusuf ketika dikonfirmasi
terkait kado terindah air bersih kota Weda, yang dimana atas kerja sama antara Pemkab dan PT Iwip.
Bahkan untuk air bersih kota Weda yang di sampaikan mantan Pj Bupati bahwa bukan hanya dipakai utk cuci pakaian saja, akan tetapi langsung diminum, sampai sejauh ini progres air bersih tersebut sudah berapa persen, sampai dengan saat ini, Kadis Perkim enggan memberikan penjelasan. (Rosa).