Kamis, 8 Februari 2024. 11:47 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Dua Partai besar di Kabupaten Halmahera Tengah blak-blakan merekomendasikan Ikram Malan Sangadji masuk pada bursa Calon Bupati Halmahera Tengah pada 2024 nanti.
Sikap dengan merekomendasi pencaloan Ikram Malan Sangadji atau dengan disapa MS tersebut, dilansir dari pemberitaan media online TRIBUNTERNATE.COM Edisi 6 Februari 2024 dengan judul pemberitaan, “Pj Bupati Halmahera Tengah Masuk Bursa PDIP Untuk Diusung Maju Pilkada 2024”.
IMS masuk pada bursa pencalonan tersebut disampaikan wakil ketua DPD PDIP Maluku Utara Nuryadin Ahmad pada Kampanye rapat umum yang berlangsung di Desa Nurweda Kecamatan Weda. (6/2/2024).
Tak mau ketinggalan Partai Golongan Karya (Golkar) kembali merekomendasikan IMS sebagai Calon Bupati Halmahera Tengah.
Seperti dilansir dari pemberitaan Cerminmalut.com edisi 7 Februari 2024, dengan judul, “Partai Golkar Rekomendasi Ikram Malan Sangadji Sebagai Bupati Halteng”.
Seperti yang disampaikan oleh Hairudin Amir, rekomendasi partai Golkar kepada penjabat Bupati Halteng saat ini bukan asal-asalan, melainkan ada beberapa pertimbangan. Sebab kata Hairudin, Ikram Malan Sangaji sukses membangun Halmahera Tengah, berbagai program telah dilaksanakan dan mendapat respon positif dari masyarakat, dikutip dari Cerminmalut.com.
Terpisah Penjabat Bupati Halmahera Tengah ketika dikonfirmasi, orang nomor satu Kabupaten Halmahera Tengah mengatakan, saya PNS Pusat dan ditugaskan sebagai Pj. Bupati, tidak ada tendensi politik apalagi untuk Pilkada, ungkap IMS.
“Saat ini saya sedang bekerja maksimal untuk membangun fisik dan meningkatkan kapasitas kelembagaan baik pemerintahan daerah maupun masyarakat, daerah ini memiliki sumber daya alam yang bisa diperoleh dari demensi kelautan, permukaan lahan darat untuk pertanian dan perkebunan, serta dimensi bawah tanah yang mengandung sumber daya mineral, jelasnya.
Bahkan, daerah ini sudah berubah menjadi daerah majemuk dan bergerak maju dari berbagai aspek. Oleh karena itu, tentunya kita membutuhkan semua orang untuk berkontribusi melalui peran dan partisipasi membangun kekuatan bersama pemerintah untuk mengakselerasi tujuan dan sasaran pembangunan.
Lanjutnya lagi, selama menjalankan tugas yang diamanatkan pemerintah melalui Bapak Menteri Dalam Negeri RI, saya hanya berpikir dan bekerja keras, cerdas dan cepat.
“Jadi apapun yang saya kerjakan landasan utamanya tugas dan tanggungjawab bukan tendesi atau keinginan pribadi”.
Terkait isu-isu dari Parpol tertentu, asumsi saya itu urusan mereka dan tidak ada konfirmasi, maka saya anggap itulah dinamika elektoral dalam memasuki Pileg. Secara pribadi saya tidak melihat dan menganggap sebagai peluang politik karena sebagai ASN saya memiliki landasan aturan yang berbeda dengan politisi, tegasnya.(Rosa).