Selasa, 9 Juli 2024.22:40 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Proyek air bersih dengan dibandrol Rp. 249.000.000,00,- berasal dari DAU/APBD Halmahera Tengah tahun 2023 di Desa Umiyal Kecamatan Pulau Gebe dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya, proyek penyediaan air bersih yang melekat pada Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Halmahera Tengah seakan tak terurus.
Padahal, untuk pekerjaan proyek tersebut pihak kontraktor hanya memasang Profil tank serta mesin pompa, karena sumur sudah duluan ada dibuat oleh masyarakat, ujar Taher Warga Desa Umiyal
Lewat pesan WhatsApp Taher mengatakan, saat ini proyek air bersih yang dikerjakan oleh Cv. Botan Construktion dengan pemasangan 2 unit profil tank berukuran 220 liter, satu unit bak tampungan air, satu unit mesin TS dan pompa air untuk melayani air bersih di masing-masing rumah masyarakat desa umiyal, saat ini hanya menjadi pajangan, bahkan pipa-pipa yang di pasang berdiri tidak berfungsi sama sekali, ungkapnya.
”Akibatnya, warga tidak menikmati air sebagaimana harapan warga dan pemerintah, jelasnya.
Menurutnya, hal ini akibat dari kedalaman sumur tidak maksimal, makanya ketika mesin pompa air diaktifkan selama kurang lebih 5 menit saja air pun langsung kering. Makanya profil-profil yang disediakan tidak terisi air. Kalaupun ada air akan tetapi tidak bisa di konsumsi oleh masyarakat, lantaran sumber air serasa asin, bebernya.
Oleh karena itu, kata Taher, masyarakat Desa Umiyal saat ini butuh air bersih, bukan profil tank yang kosong sebagai pajangan, tegasnya.
Tambahnya lagi, “DPRD kami menanti jawaban, apa yang wajib kalian jawab sebagai pemegang mandat rakyat. Kami butuh air bersih, kami tak butuh janji.
Selain itu, DPRD harus tegas panggil kontrkator, guna menyelesaikan pekerjaan tersebut, tutupnya. (Rosa).