Sabtu, 9 Desember 2023.02:10 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Jelang Festival FAGOGORU Halmahera Tengah yang akan di gelar pada 15 – 17 Desember 2023 menjadi perbincangan sejumlah generasi muda, hal tersebut karena di anggap tidak melibatkan masyarakat Halmahera Tengah, mulai dari Weda, Patani dan Pulau Gebe.
Itu terkesan DISPAR Halmahera Tengah bikin sasandiri dan melibatkan yang bukan orang Halmahera Tengah, ujar Bakir lewat rilisannya (23:33 WIT).
Pada hal acara ini adalah acara Festival FAGOGORU yang berbaur budaya. Yang mana akan mengangkat nilai-nilai budaya FAGOGORU mendudukkan adat dan tradisi budaya FAGOGORU Halmahera Tengah, jelasnya.
Tentunya, yang tahu akan budaya di daerah ini, itu adalah orang asli itu sendiri bukan orang lain, tambah Bakir.
Menurutnya, Festival FAGOGORU yang tinggal menghitung hari ini di laksanakan akan tetapi tidak ada yang di iklankan jauh sebelumnya. Seharusnya masyarakat Halmahera Tengah saat ini sudah antusias menjemput hajatan budaya FAGOGORU yang di festivalkan, akan tetapi sampai saat ini tidak ada suatu gerakan dengan menciptakan Nuansa Kefagogoruan yang muncul di tengah -tengah masyarakat, ulasnya.
Oleh karena itu, yang kami takutkan Festival FAGOGORU ini jangan sampai melenceng dari apa yang di amanatkaan oleh orang tua tua terdahulu, dari tariannya, musiknya sampai pada tata cara menjalankan Budaya itu sendiri, bebernya.
Karena hal tersebut menjadi keresahan kami selaku generasi penerus, maka kami berharap Kepada Penjabat Bupati Halmahera Tengah dapat mengevaluasi Kepala Dinas Kebudayaan Halmahera Tengah, tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, sampai berita ini terpublikasi, belum ada balasan pesan WhatsApp untuk memberikan keterangan. (Rosa).