Jum’at, 23 Agustus 2024.22:54 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Pembangunan jembatan kali Woyobonoi Kecamatan Patani Utara Desa Tepeleo, bersumber dari anggaran APBD tahun 2023 dengan pagu dana sebesar Rp. 2 miliar, dilaksanakan oleh CV. Karya Gemilang Indonesia, dengan panjang kurang lebih 7 Meter, menyisakan keluhan warga, Jum’at (23/8).
Menurut salah satu warga lewat pesan whatsAppnya, bayangkan proyek dari tahun 2023 sampai dengan saat ini mangkarak, saat saya melihat langsung jembatan tersebut akan terasa terhenyak, sebab proyek dengan anggaran miliaran rupiah, tapi tidak selesai, ungkap warga yang berinisial RA.
“Saya sebagai warga masyarakat mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawal. Apa lagi itu menjadi salah satu akses buat masyarakat, seharusnya proses pembangunan jembatan ini menjadi perhatian khusus karena sumber dana dari pajak yang masyarakat bayar,” bebernya.
Kata RA, Warga masyarakat sekitar menyatakan bahwasanya, mereka sangat kecewa atas pelaksana pekerjaan jembatan yang tak tuntas.
“Mangkraknya Proyek jembatan dengan nilainya miliaran rupiah, maka wajib diusut tuntas”, tegas RA.
RA berharap, aparat penegak hukum mesti pro aktif dan transparan dalam melakukan proses penegakan hukum, RA kemudian menilai beberapa proyek pembangunan terindikasi bermasalah nyaris tidak tersentuh hukum, dalam hal proyek pembangunan yang bermasalah harus menjadi atensi, target yang harus menjadi prioritas, tutupnya.
Sampai dengan berita ini terpublikasi, Pers Tipikor.id masih melakukan pendalaman terkait kepemilikan proyek tersebut. (Rosa).