Sabtu,19 Agustus 2023.00:07 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID.
Viral!!!! Peserta Karnaval dan Kirab budaya Nusantara dalam rangka memeriahkam HUT RI yang Ke 78, dengan jumlah peserta yang di bagi menjadi 31 regu, jumlah paguyuban 15 regu, organisasi 6 regu, dan instansi 6 regu disambut antusias dari masyarakat kota Weda.(18/8/2023).
Namun dari meriahnya karnaval dan kirab tersebut masih saja mendapat sorotan dari pengguna media sosial Facebook, seperti salah satu unggahan, Nyai Ratu Winoan soroti Juri karnaval, yang dinilai, penilaian para juri terkesan asal-asalan. Jum’at, (18/08/23).
Dalam unggah akun Nyai Ratu Winoan terlihat beragam komentar para pengguna Facebook yang ditujukan kepada panitia/juri. Komentar- komentar itu sangat beragam, mulai dari kritikan dan keluhan.
Hal ini seperti, “Masyarakat capek-capek sewa kostum, sewa make up, bikin atribut, antraksi dari start sampe finish kong ngoni kase juara orang dalam yg cuma pake seragam kong cuma bajalang lurus-lurus dari start sampe finish tu, deng ngoni malu hati sadiki ee.”
“Karnaval tadi ni dia p hasil sama deng kejadian lalu saja ee, tusuk sandiri isi sandiri hitung sandiri,” ulasnya.
Dikolom komentar unggahan Nyai Ratu Winoan, ada salah satu pengguna Facebook berkomentar, dong itu tooo…so tau sudaaa….
Adalagi yang mengatakan,
Intinya..Klo trda anggaran..jangan bikin kegiatan pertanyaannya..apakah karnaval itu hanya partisipasi utk turut meramaikan momentum HUT 17 agustus..? Atau sekalian berkompetisi.?
Semoga ada suntung di bulan terang.
Ada juga pengguna Facebook berkomentar dengan mengatakan. “Kejadian yg sama dog suru tog bawa kontingen dari kecamatan iko karnafal bayar Oto sewa pakaian dan dll ahir kabawa tara tau sapa yg menang kalu cuma dog itu yg panitia tu lebebaeee duduk manis bobo manis jang hali biru diri untung hari ini saya tidor manisss
Sementara, Akun Facebook atas nama Muhammad Fadlali dalam unggahannya, “Kegiatan HUT RI di Halmahera Tengah yang paling jujur deng sportif cuma di KT Yamamoto Wedana sja…
Sementara, salah satu warga yang enggan menyebutkan nama pada Pers Tipikor mengatakan, aneh juga, ada yang lebih baik dari penampilan perwakilan TP Tim Pengerak PKK tapi kenapa tidak diberikan juara.
Seharusnya panitia/juri itu menilai sesuatu jangan asal-asalan, ini bukan karena hadiah total dengan nilai Rp.125 Juta tapi harus objektif dong, singkatnya.
Terpisah, sampai dengan berita ini di publish, kadis Sosial belum memberikan tanggapan. (Rosa).