Jumat,17 Maret 2023. 18:42 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Tepatnya pukul 14:00 WIT, korban pemukulan oleh sejumlah oknum aparat TNI AL di rujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) kepulauan Tidore.
Korban diketahui adalah sopir yang masuk keanggotaan Organda Halteng. Saat dikonfirmasi oleh Pers Tipikor-ID di RSUD Weda, awal kejadian terjadi keributan di kafe dalam terminal Weda. Tiba-tiba datangglah sejumlah orang dan langsung pukul sembarangan, bahkan saya juga kena sasaran tersebut, ungkap korban.
Korban yang bernama Mastari Untu atau yang sapa Tari mengatakan, kejadian hampir jam 3:00 WIT dan pelakunya adalah anggota TNI AL yang kapalnya sementara sandar di perlabuhan weda, bebernya.
Terpisah Pers Tipikor-id, tepatnya pukul 15:10 WIT memantau proses damai yang di mediasi oleh Kapolres Halmahera Tengah, AKBP. Faidil Zikri, SH, SIK di dampinggi oleh WakaPolres Kompol Ranto Eko Mardiyanto, S.Kom., SIK, Kabag Ops AKP Saiful Egal, Kasat Reskrim IPTU Abdullah T. Saimima, SIP dan sejumlah anggota kepolisian lainnya.
Proses mediasi berlangsung diatas kapal TNI AL KRI Kerapu 812 yang berlabuh di pelabuhan Weda dengan hasil Pihak anggota TNI AL KRI Kerapu 812 siap bertanggung jawab untuk biaya pengobatan korban Mastari Untu sampai sembuh/pulih dari sakit.
Surat pernyataan tersebut di tandatangani oleh saksi Helmi Kasim, saksi Jasman (Babinsa Weda) dan Orang tua korban Masita masloman.
Sedangkan kesanggupan untuk membayar pengobatan dan yang bertanda tangan Yudi Salim. Demikian Weda 17 Maret 2023. (Rosa).