Jumat, 2 Agustus 2024.10:27 WIT
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Setelah Partai Golkar resmi mengusung Ikram Malan Sangadji, Ahlan Djumadil sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah dengan bukti formulir B1.KWK yang diterima pada Rabu (31/7/2024) di kantor DPP.

Sejumlah postingan beredar dimedia sosial facebook, sebut saja koalisi poros baru dan atau koalisi fagogoru, hal ini mengemuka di saat salah satu parpol mengalami kondisi politik yang tidak menguntungkan atau penuh ketidakpastian dalam mengusung kadersnya, ujar Rizal A. Kapita salah satu putra fagogoru lewat pesan WhatsAppnya. ( 2/8).
Sebut saja Partai Golkar karena tidak memberikan rekomendasi ke Edi Langkara. Rasional kiranya poros koalisi baru (Koalisi Fagogoru) muncul dan tak sekedar riwayat mereka menyatu tanpa melihat perbedaan warna atau kepentingan.
Seperti bukti viral postingan facebook yang diunggah sejumlah akun dengan tulisan, “Bangkit Dan Lawan”. Disertakan dengan foto bersama antara Mantan Bupati Edi Langkara, Nuryadin Ahmad, Abdu Rahim Odeyani dan Munadi Kilkoda.
Selain itu, terdapat juga foto bersama sambil saling menggengam tangan antara, Muttiara T Yasin, Mantan Bupati Edi Langkara dan Salim Kamaludin, dengan tulisan, “Koalisi Fagogoru Putra-Putri Terbaik Halteng”.
Setidaknya itu adalah salah satu poros kekuatan baru yang menyatukan rasa dalam bingkai falsaah Fagogoru.
Yang menarik, kata dia, poros baru koalisi fagogoru adalah bagian jati diri negeri dan jati diri anak negeri. Itu artinya ada kesepakan yang telah lebih dari cukup untuk merumuskan konsep pemenangan.
Lanjutnya, pasti semua bertanya koq bisa, seorang Melove dengan elektabilitas dan dukungan akar rumput yang mengakar, bisa menyatu bersama Elang, Rahim dan Nuryadin, rumor Melove dan Acim terzalimi.
Ini artinya mereka satukan rasa satukan pikiran demi negeri, tanpa melihat adanya perbedaan warna, ini demi negeri, ini demi putra-putri fagogoru bukan kepentingan segelintir orang, tulis Putra Fagogoru Rizal A Kapita.
(Rosa).



