Rabu, 06 Maret 2024. 21:16 WIT.
HALTENG PERS TIPIKOR.ID. Pejabat Bupati Halmahera Tengah Ir Ikram Malan Sangadji melakukan monitoring pekerjaan pembangunan intake dan water treatment air bersih site Weda Kota di area Fidi seluas 3 Ha. Rabu, (06/02/2024).
Selain melihat langsung, Pj Bupati yang disapa IMS juga berdiskusi dengan pekerja dari PT. IWIP yang sedang melakukan land clearing lahan. Disela-sela monitoring, IMS juga menarik perhatian karena berdiskusi dan bercanda dengan Yanzhi Dong salah satu teknisi berasal dari China yang ditugaskan mengawal pekerjaan land clearing lahan.
Pj Ikram diketahui saat masih bertugas di KKP dan Kemenkomarves sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di kota Siamen, Wenzou, dan Fujian sehingga nyambung dalam berkomunikasi terkait daerah di China yang pernah dikunjunginya.
Selain itu IMS juga bercanda dengan tenaga kerja lokal dari Sula, Maluku, Tidore, Makian dan Halmahera Timur, termasuk pak Kadis Perkim dan 2 staf yang menjadi pengawas pekerjaan.
Saat monitoring, Pj Bupati menyampaikan, bahwa kalian semua yang terlibat adalah orang-orang hebat karena hasil pekerjaan tersebut untuk menyediakan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Weda Kota.
Orang nomor satu Halmahera Tengah mengatakan, pekerjaan seperti ini akan dilanjutkan pada site Weda Tengah dan site Weda Utara sehingga ke depan akan terjangkau pelayanan air bersih untuk wilayah Weda Kota, Weda Tengah dan Weda Utara-Timur. Sedangkan Weda Selatan penyediaan instalasi air bersih yang dikerjakan bersama Balai Air Bersih KemenPUPR melalui pembiayan World Bank dan Pemda tahun 2023-2024 sudah terpasang jaringan tresier ke pemukiman penduduk, dan menunggu penyambungan dari jaringan primer, maka seluruh pelayanan terlayani secar kontinyu dan kualitas air bersih sudah sesuai baku mutu.
Sedangkan untuk wilayah Patani dalam keterangan Pj Bupati dan Kadis Perkim, saat ini melalui kerjasama Pemda dan TNI-AD telah mulai membangun 8 sumur bor dan instalasi air bersih dari 20 titik meliputi Patani Barat dan Patani yang dibangun 2024-2025.
Sedangkan Patani Utara berdasarkan hasil survey dari tim Mabes-AD belum menemukan titik air bawah tanah sehingga akan dilakukan treatment yang berbeda. Selanjutnya Patani Timur, penanganannya sama dengan Patani Utara sehingga ke depan 2025 sudah terjangkau pelayanan air bersih.
Disela-sela pernyataan tersebut, Pj. Bupati juga menjamin pelayanan listrik untuk wilayah Patani mulai dari Moreala-Sakam tidak terkecuali. Pj. Bupati juga menyampaikan bahwa jangankan wilayah Patani, ada dusun di depan mata, kita berteriak dari Pasar Fidi di dusun lopong terdengar tapi baru tanggal 29 Desember 2023 masyarakat di dusun Lopong desa Sidanga menikmati listrik.
Saya menyurat dan koordinasi dengan ke PT. PLN bahwa Indonesia sudah merdeka tapi masih ada masyarakat di depan mata kita yang belum menikmati listrik. Dalam waktu 3 bulan pemda melakukan land clearing jalan, PLN Weda menyiapkan instalasi listrik dan akhirnya tanggal 29 Desember tepatnya pkl 18.15 WIT saya bersama Manajer PLN Sofifi dan Dandim 1512 disaksikan masyarakat menarik hundle dan listrik menerangi rumah dan jalan di dusun Lopong desa Sidanga Kec. Weda.
Pengajuan daya listrik melalui PLTU untuk wilayah Patani sudah saya ajukan dan disetujui Vice Presiden IWIP untuk supply 5 MW. Kadis Perkim juga telah menyampaikan kepada PLN Weda dan sedang dikoordinasikan ke manajemen PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara.
Rencana zoom meeting bersama PLN akan dilakukan pada tgn 14 Maret 2024 untuk tindaklanjut kerjasama supply 5 MW antara PT. PLN dan PT. IWIP melalui inisiasi Pemda Halteng. Penyambungan tersebut sebenarnya tinggal persetujuan PT. PLN karena pergantian instalasi terbuka menjadi instalasi terbungkus dan panelnya juga sdh terpasang bersama wilayah Weda Tengah dan Timur.
Memang perlu waktu dan komunikasi yang intens untuk membenahi semua kebutuhan air bersih dan listrik bagi masyarakat Halmahera Tengah. Dalam dua tahun ini kita perlu bergandengan tangan dan membuka diri terhadap siapapun yang ikut membantu menyelesaikan permasalahan dasar bagi masyarakat.
Menutup pernyataan, Pj. Bupati menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan adalah tugas yang dibebankan oleh Negara melalui Bapak Menteri Dalam Negeri untuk menyelesaikan semua permasalahan mendasar yang dibutuhkan masyarakat, tutupnya. (Rosa).