Kamis, 14 Desember 2023.15:42 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Kondisi Pembangunan Drainase yang menggunakan Anggaran Dana Desa Tahun 2023, di Desa Damuli Kecamatan Patani Timur dikeluhkan warga.
Keluhan tersebut diungkapan, bahwa pembangunan drainase kurang lebih sepanjang 170 meter sangat mengecewakan, hal tersebut akibat dari kualitas pekerjaan asal jadi, dan tidak terpasang papan informasi proyek, ucap salah satu warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Katanya, drainase tersebut tidak memenuhi standar dan tidak layak, tegasnya.
Dia juga memperkirakan anggaran pembangunan drainase tersebut sekitar Rp. 100 juta lebih, akan tetapi nyatanya belum lama dikerjakan sudak retak bahkan pecah dan terlepas pasangan batunya, ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hasil dokumentasi, kami ambil pada tanggal 24 November jam 06:30 WIT. Olehnya itu, kami perlu menegaskan ini perlu di evaluasi karena pekerjaan tersebut dikerjakan oleh anak kepala desa dan atau keluarga dekat, ungkapnya.
Ibu Awa ketika dikonfirmasi, ia menjelaskan, berhubungan dengan ini saya baru tahu infonya, karena Desa belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban, insyaallah akan di konfirmasikan ke kecamatan, sambungnya lagi
mereka belum ke kantor untuk minta tahap lll makanya belum masuk laporan, singkatnya.
Kepala DPM, ketika dikonfirmasi mengatakan, Coba konfirmasi ke Desa, biar lebih jelas karena ADD dan DD masih berproses, dan itukan belum di plester.
Katanya, oke nanti disampaikan di Kades dan BPD untuk di tindak lanjuti, singkatnya.
Camat Kecamatan Patani Timur menjelaskan, soal saluran itu tadi saya juga sempat dengar bahwa kegiatan Desa untuk saluran itu karena dua hari lalu curah hujan di timur tinggi, jadi termasuk saluran yang itu rusak, termasuk juga tanggul penahan tanah di desa Peniti juga rubuh, ungkapnya.
Tapi bisa saya pastikan juga, bahwa karena pekerjaanya mungkin karena campuran material dan pekerjaanya belum baik sehingga bisa hancur, jelasnya.
Sampai berita ini terpublish, kepala Desa Damuli belum memberikan keterangan. (Rosa).