Rabu, 23 Oktober 2024. 22:34 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah melaksanakan Debat Kandidat di jakarta pada Rabu 23 Oktober 2024.
Debat kandidat perdana pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), yang disiarkan langsung oleh Studio Kompas TV, Paslon dengan jargon MUSTIKA terpantau menguasai materi debat.
Debat kandidat Dengan Tema,
“Transformasi Sumber Daya Manusia, Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial”. Paslon yang menghadiri Debat Kandidat Nomor urut 1 Muttiara dan Salim Kamaluddin sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Nomor urut 2 Edi Langkara dan Abdurahim Odeyani dan Nomor Urut 3 Ikram Malan Sangaji dan Ahlan Jumadil.
Yang tak kalah menarik, kata juru bicara Mustika Ilham Husen, ketika Paslon Mustika memberikan pertanyaan ke Paslon 03 Ikram terkait, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2018 Tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Timur dengan Kabupaten Halmahera Tengah. Karena di masa Elang-Rahim Permendagri 84 tidak diberlakukan, bagaimana Sudara menandatangani persetujuan tentang batas administrasi Halmahera Tengah- Halmahera Timur, sementara masyarakat Halmahera Tengah secara umum tidak menyetujui karena kehilangan 2.000 haktare wilayahnya, jawaban Paslon 03 mengatakan, Ikram malahan meminta pak Salim selaku wakil Bupati dari Mutiara, agar memberikan informasi yang benar kepada pasangannya.
Dari itu kata Ilham, seharusnya Paslon 03 jujur, selain Pak Salim, Ikram juga harus mengatakan ada juga Ahlan sebagai anggota DPRD aktif, mantan Ketua DPRD, sejumlah anggota DPRD dan ada OPD yang turut hadir pada saat rapat bersama di Kementrian ATR, bahkan hasil dari Permendagri 84 itu tertuang dalam berita acara dan bisa terlaksana hingga saat ini, dan itu bukan lagi rahasia, pertanyaannya apakah itu bukan di zaman Ikram, ulasnya.
Selain itu pasangan Calon No urut 1 dengan jargon Mustika mengajukan pertanyaan kepada paslon No urut 3 tapi jawaban yang di berikan penuh dengan arogansi, dan terkesan tegang dan kelabakan, ungkap Ilham
Akan tetapi sebaliknya ketika Paslon Nomor Urut 3 Ikram memberikan pertanyaan kepada paslon Nomor urut 1 Mustika, dengan pertanyaan terkat kebijakan Stunting, paslon Mustika menjawab dengan santai dan santun.
Selama jalannya debat hingga akhir paslon Nomor Urut 1 Mustika mampu menjawab pertanyaan dengan akurat serta akuntabel.
Sedangkan Paslon lain pertanyaan dan jawaban ibarat senjata makan tuannya sendiri, tutup Ilham. (Rosa).