Ahad,31 Desember 2023.14:50 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID. Gerakan pangan murah oleh dinas ketahanan pangan Kabupaten Halmahera Tengah pada hari kedua terpantau masyarakat masih antusias berbelanja.




Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah Fatimah Hasyim, ketika di temui langsung di lokasi yang beralamat di pasar rakyat Desa Fidijaya, ia mengatakan, Gerakan Pangan murah bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, ujarnya.
Program ini sesuai dengan instruksi dari Badan Pangan Nasional yang berlaku di seluruh indonesia, olehnya itu Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Halmahera Tengah bersama pemerintah Daerah menargetkan satu bulan, ulasnya.
Kadis ketahanan pangan yang bisa di sapa Ibu Ewi menambahkan, terkait dengan jumlah lapak, untuk melayani penjualan tomat sebanyak 19 lapak, untuk melayani penjualan cabe rawit sebanyak 19 lapak, untuk melayani penjualan cabe keriting 19 lapak, untuk melayani penjualan minyak goreng 14 lapak, untuk melayani penjualan telur sebanyak 13 lapak, jelasnya.
Katanya lagi, selain menjalankan instruksi Badan Bangan Nasional,
hal ini juga adalah salah satu program dari 5 (lima) Program Prioritas Bapak Bupati saat ini yaitu: Program Pengentasan Kemiskinan, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan juga merupakan tindak lanjut arahan Bapak Bupati Halmahera Tengah dalam mengendalikan Inflasi daerah, mengingat pada momentum Hari Besar Keagamaan Naional (HBKN) dan Tahun Baru, permintaan bahan pangan ditengah masyarakat meningkat.
Hal ini seperti komoditas cabe merah dan cabe rawit dalam beberapa pekan terakhir mengalami fluktuasi harga, yang disebabkan kekurangan pasokan dari luar Kabupaten Halmahera Tengah, namun Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah selalu berupaya melakukan pemantauan dan intervensi, tutupnya. (Rosa).