Senin, 07 Oktober 2024.21:24 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Menjelang anggaran akhir tahun 2024 ternyata masih banyak proyek infrastruktur tahun 2023 yang belum tuntas.
DPRD Halmahera Tengah diminta segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk memeriksa pekerjaan proyek tahun 2023 yang tak tuntas diera mantan Pj Bupati Ikram M Sangaji.
“Saatnya DPRD harus membentuk pansus untuk menelisik hasil kerja dari kontraktor-kontraktor dadakan yang memakai perusahaan orang lain, kata Ahmat, Senin 7/10/2024).
DPRD tidak boleh diam, sebagai perpanjangan suara rakyat, DPRD harus mengambil sikap tegas, karena setiap program dianggarkan mengunakan uang rakyat, jelas Sarif.
Selain itu, proyek-proyek yang mengunakan anggaran Daerah, akan tetapi tidak selesai, kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH), Kejati Malut, Polda Malut, Kejaksaan Halteng dan Polres Halteng jangan diam, harapnya Sarif.
Berikut penulusuran Pers Tipikor sejumlah proyek yang tak tuntas:
- Proyek RLH 2 unit Desa Sidanga,
- Proyek RLH 2 unit Desa Sagea/Kya
- Kisaran 4 unit proyek RLH trans SP 1 Waleh
- Kisaran 20 unit proyek RLH trans SP 2 Waleh.
- Proyek air bersih 2 unit trans Waleh,
- Proyek air bersih 1 unit Desa Woejerana,
- Proyek pembangunan jembatan kali Woyobonoi, total pagu Rp 2.000.000.000,00-
- Proyek peningkatan jalan Desa, ruas jalan Dalam Des Gemia, dengan total Rp.1.865.295.600,00,-
- Pekerjaan proyek rehabilitas berat Masjid Almutatahirin Desa Gemia, total nilai kontrak. 2.295.000.000,00,-
- Proyek penimbunan tahap 2 tahun 2024 RSUD Weda, nilai pagu anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,00,-
- Proyek peningkatan jalan hot-mix tahun 2024 dalam kota Weda, nilai kontrak Rp.14.900.000.000,00-
- Proyek pembangunan drainase tahun 2023 Kota Weda dengan mengunakan konstruksi U-Ditch, masa pelaksanaan 26 hari kalender, nilai kontrak Rp.8.882.955.000,00,-
Isu lain yang beredar saat ini, kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek penujukan langsung (PL) tahun 2023 yang tak tuntas, saat ini menjadi tim sukses Ims-Adil.
Tak berhenti sampai disitu, belakangan untuk proyek APBD-P berdasarkan informasi yang diterima Pers Tipikor id, para kontraktor PL yang menjadi tim sukses Ims-Adil diduga telah menyodorkan nama-nama disejumlah OPD, untuk kembali mengerjakan proyek pada APBD-P. (Rosa).