๐๐๐๐๐๐๐.๐ข๐ Jakarta, 29 Maret 2022.ย Pertemuan hari pertama G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) dalam Presidensi Indonesia telah terlaksana pada hari Senin (28/3), pada pukul 16.00 s.d 21.00 WIB. Pertemuan ini membahas isu peningkatan peran audit dalam upaya pemberantasan korupsi.
Pertemuan dibuka oleh Chair Mochamad Hadiyana Deputi Bidang Informasi dan Data KPK serta Co-Chair Esther Bogaart Assistant Secretary, Fraud Prevention and Anti-Corruption Branch, Attorney-General’s Department of Australia. Dilanjutkan pembahasan isu dipandu oleh Rolliansyah Soemirat Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri dan Lavinia Gracik-Anczewska Director at Attorney-Generalโs Department of Australia.
Dalam pembahasan, KPK menyampaikan bahwa audit merupakan elemen penting setiap sistem akuntabilitas dan integritas. Konvensi PBB Menentang Korupsi (UNCAC) juga memperlakukan persyaratan audit sebagai elemen pencegahan korupsi, baik di sektor publik (pasal 9) maupun swasta (pasal 12).
โPasal 9 UNCAC menguraikan langkah-langkah penting bagi Negara Pihak untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik. Lalu, Pasal 12 UNCAC menyoroti perlunya langkah pencegahan korupsi yang melibatkan sektor swasta dengan meningkatkan standar akuntansi dan audit di sektor tersebut,โ ungkap Aminudin Direktur Antikorupsi Badan Usaha KPK dalam pemaparannya.
Panelis lainnya yaitu Tim Steele, Senior Advisor, Corruption and Economic Crime Branch UNODC dan Janos Bertok, Deputy Director, Public Governance, OECD juga menyampaikan pemaparannya untuk mengelaborasi berbagai poin upaya peningkatan peran audit dalam upaya pemberantasan korupsi.
Masukan lainnya juga disampaikan para perwakilan 5 kelompok partisipasi yaitu Haryanto Budiman Chair of the B20-Taskforce on Integrity and Compliance, Aryanto Nugroho Co-Chair C20, Riatu Mariatul Qibthiyyah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sebagai perwakilan T20, Elly Rosita Chair L20, dan Endah Rosita dari Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI perwakilan dari P20.
Dalam berbagai kesempatan diskusi pada hari pertama ini, beberapa negara pun menyampaikan dukungannya kepada Presidensi Indonesia, antara lain, Australia, Perancis, Rusia, dan China.
Isu โpeningkatan peran audit dalam upaya pemberantasan korupsiโ akan dilanjutkan pembahasannya pada hari kedua, Selasa 30 Maret 2022, dengan beberapa pembahasan isu lainnya yaitu partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi, akuntabilitas laporan, suap asing, dan kemitraan organisasi internasional.
Sumber : KPK (ZHL)