by BABA ONG, Buda-Yawan
Saya baru pulang dari pasar, melintas di Jalan Cendrawasih. Tiba-tiba anak sekolah hendak menyeberang jalan. Jadi saya lambatkan laju kendaraan dan memberi jalan agar anak tersebut segera menyeberang.
Tapi apa yang terjadi??
Begitu anak gadis itu tiba di tepi jalan….ia malah acungkan jari tengah ke arahku. Sopan ngak tuh?? Begitu lah anak sekarang….bukannya berterimakasih…malah kurang sopan. Aneh ya?
Apakah karena orangtua yang salah didik atau pendidikan kita juga tidak pernah mengajarkan etika dan tata krama?? Bahwa jari tengah adalah simbol jorok atas hubungan suami Istri. Atau dalam bahasa Inggris adalah Fu** You. Klo dalam bahasa Makassar adalah Sund***.
Saya langsung ingat video anak sekolahan di Jepang. Mereka klo diberi ruang untuk menyeberang jalan…maka mereka pasti singgah di tepi jalan lalu tunduk hormat kepada pengendara sebagai ucapan terimakasih. Padahal masyarakat Jepang tidak ngerti soal adat SIPAKATAU, SIPAKALEBBI.
Sementara kita klo merujuk pada syair lagu Tu Lolonna Sulawesi sangat jauh berbeda dengan kenyataan yang ada. TUNAI RI KANA-KANA ALUSUK RI PANGGAUKANG. (Ramah dalam bertutur kata dan Lemah lembut dalam prilakunya).
Sungguh Miris….