Ahad, 15 Juni 2025. 22:06 WIT.
HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID – Atlet panjat tebing asal Maluku Utara dipastikan siap berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur yang akan digelar di Tangerang, Banten, pada 18–23 Juni 2025. Sebelumnya, para atlet telah mengikuti Training Center (TC) intensif selama tujuh hari sebagai bagian dari persiapan menuju ajang bergengsi tersebut.TC difokuskan pada dua lokasi utama: latihan fisik dipusatkan di area Perikanan Bastiong, sedangkan latihan teknis pemanjatan berlangsung di arena bouldering Nukila.

Seluruh proses latihan mengacu pada manual pelatnas dan dibimbing langsung oleh pelatih bersertifikat nasional dari FPTI Malut.“Secara teknik dan kekuatan individu, adik-adik atlet menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Meski waktu TC relatif singkat, mereka mampu mencatat peningkatan yang sangat signifikan,” ujar Lukas, pelatih bersertifikat nasional, saat acara pelepasan atlet yang digelar kemarin.

Lukas menambahkan, pada awal TC para atlet sempat kesulitan beradaptasi dengan metode latihan yang diterapkan. Namun, dengan kedisiplinan tinggi, mereka mampu mengikuti seluruh program dengan baik.
“Mereka memang atlet pemula, tapi semangat dan daya juangnya sangat besar,” katanya.

Senada dengan itu, Ramdani Ali, manajer tim, memastikan seluruh persiapan non-teknis juga telah rampung. “Mulai dari akomodasi, perlengkapan atlet, hingga administrasi keberangkatan, semuanya telah kami siapkan sejak awal.
Bahkan detail kecil yang bisa memengaruhi performa atlet, seperti isi kotak P3K, juga sudah kami perhatikan,” jelas Ramdani.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh seluruh Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dari berbagai daerah di Indonesia. FPTI Maluku Utara sendiri akan berpartisipasi dalam dua dari tiga kategori lomba yang dipertandingkan.
Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, para atlet panjat tebing Maluku Utara siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Dari dinding batu ke panggung prestasi, semangat Maluku Utara tak akan pernah mati. Langkah para atlet muda ini bukan sekadar panjat, tapi tekad untuk mengukir sejarah di langit Kejurnas. (Editor: Rosa)



