Halteng. Tipikor.id Channel Youtube

109 views

Home / Daerah / Nasional / Regional

Kamis, 6 Juni 2024 - 18:35 WIB

Air Sungai Sagea Kembali Keruh, Pekerjaan Rumah, Pemerintah Daerah, DPRD Dan Perusahaan Tak Tuntas.

Kamis, 06 Juni 2024.19:22 WIT.

HAL-TENG PERS TIPIKOR ID.
Beberapa bulan terakhir tidak diguyur hujan air sungai sagea sangat jernih.
Akan tetapi berdasarkan informasi yang diterima Pers Tipikor.id, pada 6/6/2024, sudah tiga hari ini air sungai  Sagea kembali keruh.

Tentunya, dari keruhnya air sungai Sagea berdampak pada masyarakat sekitar.
Sebab sungai Sagea adalah salah satu sumber air untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti mandi dan kegiatan lainnya. Namun, dengan kondisi air yang kini keruh, aktivitas masyarakat terhambat.

Ketua Pemuda Desa Sagea Samsul Bahri mengatakan, dengan mengalami penurunan kualitas air sungai sagea yang signifikan selama tiga hari terakhir ini, kami selaku warga masyarakat berharap adanya perhatian serius dari semua pihak.

Kata Samsul Bahri, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD, agar seriusi hal ini. Dugaan mengenai penyebab keruhnya sungai Sagea, salah satu faktor penyebab utama adalah kegiatan pertambangan di hulu sungai. Ia berharap agar Pemerintah Daerah DPRD dan pihak Perusahaan dapat segera mengatasi permasalahan ini.

Ia melanjutkan, “harapan kami, dari dulu hingga sekarang, tidak ada lain, tolong pulihkanlah sungai Sagea”.
Kepada Pemerintah Daerah, DPRD dan Perusahaan, tolong tangani dan perhatikanlah permasalahan ini untuk masa depan yang lebih baik, harapnya.

Kata Samsul, karena ini pekerjaan rumah Pemerintah Daerah, DPRD dan Perusahaan yang belum lagi tuntas, maka kami berharap jangan tutup mata dengan kondisi ini.

Tentunya, langkah-langkah yang konkret dibutuhkan untuk memulihkan kualitas air Sungai Sagea. Dalam hal ini, penanganan permasalahan dan pemantauan terhadap aktivitas di hulu sungai menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terulangnya kondisi serupa di masa depan, jelasnya.

Peduli pemulihan keruhnya sungai Sagea untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Weda Utara khususnya, dan pada umumnya masyarakat Halmahera Tengah. Ini bukan kepentingan kelompok, kepentingan politik atau kepentingan pribadi, tutupnya. (Rosa).

Share :

Baca Juga

Daerah

PKB Tetapkan, Putra Daerah Patani Utara, Sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Halmahera Tengah.

Daerah

LIMA ORANG POKJA ULP, TERLIHAT DIRUANG PEMERIKSAAN POLRES.

Daerah

Kerancuhan Sosialisasi Amdal PT Iwip Menuai Sorotan

Daerah

Kejelasan Koordinat 19 Unit RLH Kota Weda, DPRD Tidak Boleh Diam.

Daerah

Akibat Kesalahan Sistem Formulir DA Hasil DPRD Provinsi, Dilakukan Perbaikan.

Daerah

KASUS PENGEROYOKAN DAN PENIKAMAN BERUJUNG MAUT.

Daerah

Orientasi Pendampingan Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2024.

Daerah

Terendus Proyek Preservasi Jalan Weda-Sagea, 5Diduga Ada Campur Tangan Bupati

You cannot copy content of this page