Home / Daerah / Nasional / Regional

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:57 WIB

Membuat Ritual Adat Diwilayah Adat Orang Lain, Puluhan Anak Muda Komunitas Pnu Were, Datanggi Polres.

Rabu, 15 Mei 2024.16:50 WIT.

HAL-TENG PERS TIPIKOR.ID.
Puluhan anak muda yang tergabung dalam digroup WhatsApp Pnu Were merasa tersinggung pelaksanaan ritual yang di gelar jalanan depan Pendopo Valcilno Weda pada Rabu 15 Mei 2024.

Pantauan Per Tipikor.id, puluhan anak muda kota Weda berkumpul di depan Mesjib Baiturrahman Desa Were dan langsung menuju areal pelabuhan perikanan, untuk mendatanggi rumah Lucky guna menanyakan siapa ketua panitia ritual tersebut. Setelah bertemu dengan Lucky, kemudian Lucky mengatakan, yang membuat acara ritual tersebut adalah komunitas Lengso Merah, kemudian puluhan anak muda kota Weda lantas memutuskan menuju ke Polres Halmahera Tengah.

Ketua komunitas Pnu Were Saiful, dihadapan KBO Reskirm dia mengungkapkan kekesalan, kata Saifullah diruang SPKT Polres Halmahera Tengah, intinya kami selaku pemuda dan generasi Weda merasa tersunggung, ungkapnya.

Ia kemudian menyambung, komunitas ini membuat ritual adat diwilayah adat orang lain dengan mengunakan parang asli dan mereka keliling mulai dari depan pendopo sampai dengan depan plaza weda, ungkapnya.

Otomatis, kami selaku orang weda tersinggung, tegasnya.

Olehnya itu, kami kesini (Polres), agar pihak Polres secepatnya menghubunggi komunitas tersebut agar mempertemukan dengan kami. Katanya lagi hal ini agar tidak terjadi gesekan yang lebih besar, tegasnya.

Kemudian KBO Reskrim Iwan Madero mengatakan, memang dari pihak Intel mengeluarkan izin setelah saya cek.
Kata KBO Reskrim, kami akan berkoordinasi dengan Wakapolres agar secepatnya dilakukan mediasi.

Salah satu anak muda dalam pesan WhatsAppnya mengungkapkan kekesalannya dengan narasi, yang jelas ritual yang di pertontonkan bertentangan atau bersebrangan dengan prinsip budaya lokal kami. Kase tunjung kabasaran kabal kayak video itu jelas bertentangan dengan nilai nilai fagogoru. (Rosa).

READ  Aktivis Pesisir Halmahera Tegaskan Penolakan: “Benteng Terakhir Kami di Weda Utara Jangan Dirusak”.

Share :

Baca Juga

Daerah

Salah Satu Program Prioritas Mantan Bupati Dan Wakil Bupati,Dua Mantan Kadis Diperiksa Dengan Dugaan Tipikor.

Daerah

Proyek Air Bersih Tak Beres, Diduga Kontraktor Tinggalkan Kado Akhir Buat Mantan Pj Bupati.

Daerah

Di Tengah Gencarnya Kejar PAD, Pengusaha ‘Kepala Batu’ Masih Bebas Beraksi.

Daerah

Sungai Yefetu Berpotensi Meluap, Warga Minta Pemda dan DPRD Segera Turun Tangan.

Daerah

Sebagai Bentuk Protes, Warga Bakar Sampah Dijalan.

Daerah

Diterpa Gelombang Isu, Pasangan Dengan Akronim Mustika Optimis Tetap Sejukan Halmahera Tengah.

Daerah

Luapan Air Sungai Sagea Merendam Sejumlah Kos-kosan.

Daerah

Kegiatan Rehap Rumah Dan Pembangunan Rumah Layak Huni Tahap 1 Masyarakat Desa Aer Salobar Mulai Berjalan.

You cannot copy content of this page